AIR MINUM DARI EMBUN ?

PERNAH mendengar air minum dari embun? Seorang teman saya mengatakan bahwa dulu orang tuanya selalu memberi dia “obat” sakit panas berupa teh yang dibuat malam hari lalu di tutup dan di simpan di luar rumah. Lalu, masih dari orang tua dulu, kadang menyimpan air di dalam kendi yang di “malam”kan dan direguk kesegarannya pada esok pagi nya.

Embun adalah proses alamiah sehari-hari yang secara sederhana merupakan peralihan bentuk air dari sifat gas menjadi cair (sederhananya dapat diklik disini).

Lalu apakah embun dapat dijadikan sumber alternatif air minum? jawabannya adalah DAPAT.

Banyak cara untuk melakukan “pengembunan” di dalam kehidupan sehari-hari, yaitu

1. Air Hujan, adalah contoh sederhana proses kondensasi/pengembunan di alam

2. Merebus air lalu uap nya di “embun”-kan (tutup panci kamu merupakan penangkap embun yang baik.

3. Air yang menetes pada unit AC pendingin, merupakan juga “air embun”

4. Proses Systemized Dew Process (SDP) yang merupakan metode pada pembuatan air minum embun dalam kemasan.

Proses selebihnya adalah proses untuk “menyaring” dan membersihkan air yang sudah berada diluar konsep kondensasi/pengembunan itu sendiri.

Apakah mengkonsumsi “air embun” dapat membantu dalam kesehatan? Well, beberapa testimoni mengatakan demikian, bahkan dukungan ahli-ahli kedokteran juga pernah mengatakannya.

Namun jika ditilik dari kandungan air yang ada di dalam “air embun” tersebut, nampaknya semua air embun adalah mengalami proses yang sama yang akan membuat air menjadi benar-benar murni (hanya mengandung H dan O).

Tubuh juga memerlukan beberapa mineral selain “air murni” tadi. Jadi Sugesti dan Keyakinan yang kuat lah yang menyebabkan “kesembuhan” dengan meminum air embun tadi.

Bayangkan, sejernih dan se murni apapun air yang kita minum, saat masuk ke perut juga akan “bercampur” dengan makanan kita, dan tidak ada alasan tubuh lebih selektif menyerap “kemurnian” air nya.

Namun, atas nama sumber air alternatif, di saat dunia sedang menghadapi krisis air bersih, teknologi memproduksi “air embun” boleh lah…***

(sumber gambar dari PURENCE)

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.